Selasa, 26 Februari 2013

bahan ajar kewirausahaan materi visi dan misi usaha



BAHAN AJAR
MEMBANGUN VISI DAN MISI USAHA

A.      Arti Visi Dan Misi
1.        Visi
Visi adalah angan-angan atau imajinasi seseorang tentang usaha atau bisnis atau diri mereka suatu saat nanti. Visi membicarakan hal-hal sebagai berikut :
a.       Wawasan yang menjadi tolak ukur pertumbuhan bisnis Anda.
b.      Sosok Anda atau usaha Anda di masa mendatang.
c.       Bentuk usaha Anda sebesar apa.
d.      Alasan Anda memasuki usaha di bnidang tersebut
e.       Imajinasi mengenai posisi usaha Anda dan kemana bisnis Anda mau di bawa.

Jadi visi adalah sebuah tujuan, keinginan, atau angan-angan (gambaran ) masa depan perusahaan yang ingin anda bangun, pilih, dan besarkan. Oleh karena itu visi yang  ideal harus sebagai berikut ;
a.       Sederhana (simple), sehingga mudah di pahami, diimajinasikan, dan di bayangkan besar, ukuran posisi, perusahaan anda.
b.      Terukur (measurable), Jika ini tidak sesuai dengan kondisi dan situasi atau terlalu muluk, visi akan berubah menjadi fiksi, sebuah khayalan semu yang mustahil untuk di wujudkan.
c.       Tejangkau (reachable), Jika visi terukur, sederhan tetapi tidak mungkin bisa di wujudkan, visi tersebut tidak ideal untuk Anda, meskipun mungkin ideal bagi orang lain.
d.      Beralasan (reasonable), Visi juga mengandung unsur pokok, yaitu alasan kuat untuk mengembangkan bisnis anda di masa datang.
e.       Ambisius. Jika visi tidak mengandung unsur yang bersifat ambisius, visi itu juga akan kehilangan energy.
f.       Periode waktu (time frame). Sebuah visi dengan target waktu yang jelas akan memudahkan tingkat ketercapaian visi tersebut.
g.      Bersifat strategis (strategic). Visi yang tidak bersifat strategic tidak akan berdampak besar pada usaha Anda.
Sifat strategis yang dimaksud adalah ;
-          Bisa menjadi tujuan untuk bersaing
-          Ada unsur pembeda dengan yang lain.
-          Bisa menjdi motivator.
-          Unik dan berbeda dengan yang lain.

h.      Ada kejelasan hubungan kejadian saat ini dengan kejadian masa datang.
i.        Perspektif kondisi Anda saat ini ke masa datang.
j.        Komunikatif. Jika visi tidak dapat di komunikasikan atau terlalu rumit, yang akan mengerti visi Anda hanya Anda sendiri.

sebuah visi perlu dirumuskan. Hal ini bertujuan untuk :
1.        Mencerminkan cita-cita yang akan dicapai
2.        Memiliki Orientasi masa depan perusahaan
3.        Menimbulkan komitmen tinggi dari seluruh jajaran dan lingkungan perusahaan
4.        Memberikan arah dan focus strategi perusahaan yang jelas, Dan
5.        Menjaga kesinambungan kepemimpinan perusahaan


2.        Misi
Secara sederhana misi adalah bagaimana cara Anda mewujudkan sebuah visi. Dalam misi terkandung hal-hal sebagai berikut :
a.    Tujuan dan alasan keberadaan suatu organisasi
b.    Tindakan dan langkah-langkah yang harus dilakukan
c.    Alasan bisnis Anda harus berkembang
d.    Cara mewujudkan tujuan Anda.

Jadi misi adalah usaha, pemikiran dan langkah-langkah formal untuk mewujudkan sebuah visi. Artinya tindakan untuk memperjelas apa yang dikehendaki oleh pemilik perusahaan dan menjadi pegangan untuk menjalankan usaha Anda sekarang dan yang akan datang hingga visi itu terwujud.


Unsur-unsur pokok sebuah misi adalah sebagai berikut ;
a.        Kiat dan usaha untuk mewujudakan visi
b.      Nilai-nilai dasar organisasi yang dinyatakan dalam misi organisasi.
c.       Segmen pasar dan pelanggan.
d.      Pernyataan tentang produk atau jasa yang di masuki (dijualnya).
e.       Keyakinan yang kuat, asumsi-asumsi dan budaya kerja dengan orientasi mutu.
f.       Pernyataan strategis jangka panjang dan jangja pendek.

Misi akan efektif bila bersifat :
a.    Ringkas dan jelas.
Mudah di pahami, gampang di ingat, menyatakan bidang spesifikasi secara jelas.
b.    Unik.
Harus ada unsur pembeda agar tidak klise.
c.    Fleksible.
Misi memiliki ketegasan sekaligus fleksible agar sesuai dengan perkembangan zaman.
d.    Bisa membantu untuk mengambil keputusan.
Misi juga menjadi pegangan kerja, arah kebijakan perusahaan dalam operasionalnya sehingga bisa membantu manajer, pimpinan atau orang yang ada didalamnya untuk mengambil keputusan.
e.    Budaya perusahaan.
Misi harus membentuk unsur pembentuk etos kerja, motivasi, semangat kerja dan juga budaya kerja shingga mengandung niali-nilai yang  harus di angkat dan menjadi cirri-ciri perusahaan yang di pegang teguh oleh karywawannya.
f.     Memberikan inspirasi.
Ada unsur ambisi, tekad bulat, dan arah perusahaan sehingga misi juga memberikan inspiraasi dan ide-ide baru bagi siapa saja yang ada dalam organisasi.

B.       Peran Pemimpin dan manajer dalam mewujudkan vizi dan misi usaha
Kepemimpinan mempunyai peranan penting dalam merumuskan visi dan misi perusahaan, organisasi, kelompok maupun pribadi. Seorang pemimpin merumuskan visi, misi, strategic, dan nilai perusahaan atau bisnis, Sedangkan manajemen yang dipimpin oleh manajer adalah individu, departemen, kelompok, atau organisasi, yang membuat perencanaan, program, taktik, kendali, dan anggaran untuk mewujudkan visi, misi, strategi, da nilai perusahaan yang telah di tetapkan oleh pimpinan.

C.       Langkah-langkah menyusun/ merumuskan visi dan misi usaha
Seorang wirausaha harus memiliki jiwa kepemimpinan untuk :
a.    Mengambil keputusan mengelola risiko.
b.    Memutuskan untuki menjadi wirausahawan mandiri.
c.     Menumbuhkan sifat pantang menyerah.
d.   Mengelola konflik menjadi konflik yang bersifat positif.
e.    Mengetahui visi, misi serta merencanakan strategi yang akan di rumuskan.
Oleh Karena itu, seorang wirausaha harus mampu menyusun sebuah visi dan misi.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
a.       Melakukian riset, baik industry maupun pasar, lokasi dan organisasi itu sendiri termasuk karyawan, manajer, dan rekan bisnis.
b.      Melakukan wawancara mengenai kebutuhan yang ada tetapi belum terpenuhi, mengetahui keinginan dan harapan dari pasar untuk menentukan sebuh strategi.
c.       Mengumpulkan data pasar.
d.      Merumuskan susunan data dengan mencari trend dan unsur perbedaannya.
e.       Merumuskan visi dan misi.
f.       Mengokomunikasikan ke anggota organisasi melalui seminar. Workshop, presentasi, atau rapat.
g.      Melakukan perbaikan visi dan misi berdasarkan saran dan kritik dari anggota sehingga mereka merasa memiliki  dan menyusun visi dan misi. Hal ini penting karena rasa memiliki perlu di bangun dari bawah.
h.      Perhatikan aspek ananlisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats)

Setelah wirausahawan menetapakan visi dan misinya, diharapakan dia mampu mengambil keputusan beserta risikonya dan juga mempunyai wawasan dalam mengelola konflik serta mengetahui dan mampu mengasah jiwa kepemimpinannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar